Jumat, 03 Maret 2017

Aplikasi MG1 Untuk Tanaman Cabai

Aplikasi Maxigrow pada tanaman cabe

Cabai dapat tumbuh pada dataran rendah mupun tinggi, tergantung dari varietaasnya. Tanah yang baik dalam budidaya cabai adalah yang memiliki pH tanah dengan skala 5-6. Budidaya cabai sering dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya teknis budidaya, kekurangan unsur hara, serangan hama dan penyakit.

Pengolahan Lahan

Lahan yang telah diolah, buat bedengan, berikan pupuk kandang (sudah matang) pada setiap bedengan, kemudian semprotkan larutan Maxigrow (1 liter maxigrow dengan air max
ksimal 100 liter), kemudian tutup dengan tanah dan mulsa (apabila menggunakan). Biarkan minimal 3 hari, kemudian siap untuk ditanam.

pada tahap ini kebutuhan maxigrow sebanyak 2 liter per hektar dan pupuk kandang sebanyak 4-6 ton per hektar.

Pemberian Maxigrow ke-2

Semprotkan larutan maxigrow (2 liter maxigrow : air max 100 liter) pada sekitar panggal batang. Tahap ini kebutuhan maxigrow minimal 2 liter per hektar.

Pemberian pupuk kimia ke-1,15 s/d 18 hari setelah tanam

Kebutuhan untuk lahan 1 hektar adalah sebagai berikut : Urea/ZA sebanyak 80 kg dan KCL sebanyak 75 kg,aduk sampai rata,berikan pada sekitar pangkal batang (jarak 10 cm dari batang) kemudian tutup dengan tanah. Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon,maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak lebih kurang 20 gr.

Pemberian pupuk ke-2 (35 s/d 40 hst)

kebutuhan dan cara pemberian pupuk kimia sama dengan pemberian yang pertama yaitu Urea/ZA sebanyak 80 kg, TSP/SP 36 sebanyak 120kg dan KCL sebanyak 100 kg. Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon, maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak lebih kurang 25gr.

Kesaksian Bapak Ahmad petani cabai :

Sebelum menggunakan maxigrow tanaman cabai saya mudah terkena penyakit trip (daun keriting). setelah menggunakan maxigrow,tanaman yang terkena trip, relatip lebih sedikit, dan tanaman yang telah terkena trip, perlahan menunjukkan perbaikan. Ternyata setelah menggunakan teknologi ini membuat daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi bertambah.

Saya juga menggunakan maxigrow pada tanaman tomat jenis TIA (tomat indonesia asli). Cara pakainya sesuai anjuran dari tim penyuluh maxigrow yaitu 2 liter/hektar sebelum tanam kemudiansaya tutup dengan mulsa plastik, setelah 3 hari saya tanam hasil semaian, kemudian pada umur 14 hari saya lakukan semprotan yang ke-2sebanayk 1 liter/hektar.

Dari segi fisik, tanaman sangat bagus pertumbuhannya, rata-rata ketinggian tanaman 25 s/d 30 cm (umur 14 hari setelah tanam) dan satu dua tanaman tomat mulai muncul bunga, pupuk yang saya gunakan hanya pupuk kandang maxigrow.

FAKTA MENAKJUBKAN
Testimoni aplikasi maxigrow pada Cabai

Pohon cabai bisa sampai 40 kali petik, padahal umumnya hanya 20 kali petik. Di Sumatera Utara petani menyebut pupuk maxigrow sebagai pupuk anti cabe keriting. Karena sejak menggunakan pupuk ini, selain produktifitas meningkat dan daya tahan lebih lama, petani bebas dari masalah cabe keriting.

(buku pintar maxigrow)

0 komentar:

Posting Komentar